Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Selain Bekasi, Depok Juga Lebih Pilih Gabung DKI Jakarta

image-gnews
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan kunjungan kerja ke Kantor Walikota Depok, Kamis, 17 Juli 2019. TEMPO/IRSYAN HASYIM
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan kunjungan kerja ke Kantor Walikota Depok, Kamis, 17 Juli 2019. TEMPO/IRSYAN HASYIM
Iklan

TEMPO.CO, Depok – Wali Kota Depok, Mohammad Idris menanggapi rencana adanya pembentukan Provinsi Bogor Raya. Ia mengatakan, secara bahasa Kota Depok lebih baik masuk ke Provinsi DKI Jakarta.

“Kalau saya milih dari sisi bahasa, saya memilih bahasa Jakarta, karena saya nggak bisa bahasa sunda,” kata Idris kepada wartawan, Selasa 20 Agustus 2019.

Idris mengatakan, secara bahasa Depok hampir memiliki kesamaan bahasa dengan DKI Jakarta yakni rumpun Melayu Depok atau sering disebut betawi ora.

“Tidak disebut betawi karena betawi sudah trademark dari Jakarta. Makanya Depok ini dalam Surat Keputusan Gubernur disebut sebagai rumpun Melayu Depok,” kata Idris.

Melihat dari sisi kewilayahan, lanjut Idris, asal muasal Depok tidak lepas dari Jawa Barat. “Ya baiknya tetap Jawa Barat, kalau dilihat dari sisi kewilayahan,” kata Idris.

Idris menambahkan, pembentukan provinsi baru pun tidak bisa dengan mudah diwujudkan. Harus melalui tahapan-tahapan yang menurutnya akan memakan waktu lama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Harus ada intervensi pemerintah kota secara serius membicarakan ini," kata Idris.

Idris menyarankan, sebelum mengeluarkan wacana pembentukan provinsi baru tersebut, alangkah baiknya menyelesaikan terlebih dahulu.
Pasalnya Pemerintah Bogor masih belum bisa memberikan solusi terkait pemisahan wilayah tersebut, yang sudah lama juga menjadi perbincangan.

"Pemecahan wilayah yaitu Bogor barat dan timur dan lain – lain aja belum, selesaikan dulu permasalahan ini, sebelum berwacana," kata Idris

Wacana pembentukan Provinsi Bogor Raya dicetuskan Wali Kota Bogor Bima Arya. Bima mengajak wilayah-wilayah di pinggiran DKI Jakarta seperti Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kota Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Cianjur, Depok hingg Bekasi untuk masuk ke dalam Provinsi Bogor Raya.

Namun rencana Bima Arya tersebut tampaknya bertepuk sebelah tangan. Sejauh ini Bekasi dan Depok telah menyatakan lebih baik bergabung ke DKI Jakarta ketimbang membentuk provinsi baru.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

15 jam lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

RM, 49 tahun, korban pembunuhan pada kasus mayat dalam koper telah dimakamkan di kampung halamannya di Bandung


Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

15 jam lalu

Truk kontainer terguling di FO Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi. Tempo/Adi Warsono
Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

Truk trailer bermuatan peti kemas Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi B 9789 BEH terguling di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi


Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

18 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.


Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.


Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

1 hari lalu

Lokasi kecelakaan Honda HR-V dengan Bikun di areal Hutan UI dekat Wisma Makara Universitas Indonesia, Jakarta Selatan, Jumat malam, 3 Mei 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

Kepala Biro Humas Universitas Indonesia membenarkan pengemudi Honda HR-V yang menabrak bis kuning atau Bikun merupakan mahasiswa UI.


Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

1 hari lalu

Lokasi kecelakaan Honda HR-V dengan Bikun di areal Hutan UI dekat Wisma Makara Universitas Indonesia, Jakarta Selatan, Jumat malam, 3 Mei 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

Kecelakaan terjadi di lingkungan Universitas Indonesia. Mobil Honda HR-V milik mahasiswa kampus itu menabrak bis kuning.


Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

1 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.


Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

1 hari lalu

Analis politik dan kebijakan publik Yusfitriadi. Foto : Dokumen Pribadi
Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.


Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

2 hari lalu

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

Polisi telah mengamankan TKP, mencari dan menggali informasi penemuan mayat tersebut.


Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

2 hari lalu

Sidang tuntutan Altafasalya Ardnika Basya,  terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan di Pengadilan Negeri Depok, Kecamatan Cilodong, Depok, Rabu, 13 Maret 2024. Foto : Humas Kejari Depok
Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.